Relasi
Di sebuah kota, terdapat lima orang: Ali, Budi, Citra, Dina, dan Edi. Mereka terlibat dalam sebuah kegiatan lomba yang melibatkan waktu penyelesaian. Setiap orang memiliki waktu penyelesaian yang berbeda dalam menyelesaikan lomba tersebut. Diberikan informasi sebagai berikut:
(1). Ali menyelesaikan lomba lebih cepat daripada Budi.
(2). Budi menyelesaikan lomba lebih cepat daripada Dina.
(3). Dina menyelesaikan lomba lebih cepat daripada Citra.
(4). Citra menyelesaikan lomba lebih cepat daripada Edi.
(5). Edi menyelesaikan lomba lebih cepat daripada Ali.
Relasi R didefinisikan sebagai pasangan terurut (a,b) ∈ R yang menyatakan "a lebih cepat menyelesaikan lomba daripada b." Apakah relasi R bersifat refleksif, simetris, antisimetri, dan transitif ?
Relasi R menunjukkan bahwa "a lebih cepat menyelesaikan lomba daripada b", yang berarti jika ada pasangan terurut (a, b) dalam R, maka orang a menyelesaikan lomba lebih cepat daripada orang b.
1. Refleksif
Relasi dianggap refleksif jika untuk setiap elemen a, pasangan (a, a) ada dalam R. Dalam hal ini, setiap orang harus lebih cepat dari dirinya sendiri, yang jelas tidak memungkinkan dalam konteks waktu penyelesaian lomba, karena tidak ada seseorang yang bisa lebih cepat dari dirinya sendiri.
Kesimpulan: Relasi R tidak refleksif.
2. Simetris
Relasi dikatakan simetris jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R, pasangan yang terbalik (b, a) juga harus ada dalam R. Dalam hal ini, jika a lebih cepat dari b, maka b tidak mungkin lebih cepat dari a, karena waktu penyelesaian lomba tidak bisa dibalik.
Misalnya, jika Ali lebih cepat dari Budi (dari informasi pertama), maka Budi tidak bisa lebih cepat dari Ali. Oleh karena itu, pasangan terbalik tidak mungkin ada.
Kesimpulan: Relasi R tidak simetris.
3. Antisimetri
Relasi dianggap antisimetri jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R dan (b, a) dalam R, maka a harus sama dengan b. Dalam konteks ini, kita tidak mungkin menemukan dua orang yang saling lebih cepat dari satu sama lain, karena setiap orang memiliki waktu penyelesaian yang berbeda. Jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
Kesimpulan: Relasi R antisimetri.
4. Transitif
Relasi dikatakan transitif jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R dan (b, c) dalam R, maka (a, c) juga ada dalam R. Artinya, jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari c, maka a pasti lebih cepat dari c.
Berdasarkan informasi yang ada:
Ali lebih cepat dari Budi (informasi pertama),
Budi lebih cepat dari Dina (informasi kedua),
Dina lebih cepat dari Citra (informasi ketiga),
Citra lebih cepat dari Edi (informasi keempat), Maka, kita bisa menyimpulkan bahwa Ali lebih cepat dari Edi melalui urutan ini. Relasi ini bersifat transitif karena berlaku untuk semua pasangan yang ada.
Kesimpulan: Relasi R transitif.
Ringkasan:
Relasi R tidak refleksif.
Relasi R tidak simetris.
Relasi R antisimetri.
Relasi R transitif.
1. Refleksif
Relasi dianggap refleksif jika untuk setiap elemen a, pasangan (a, a) ada dalam R. Dalam hal ini, setiap orang harus lebih cepat dari dirinya sendiri, yang jelas tidak memungkinkan dalam konteks waktu penyelesaian lomba, karena tidak ada seseorang yang bisa lebih cepat dari dirinya sendiri.
Kesimpulan: Relasi R tidak refleksif.
2. Simetris
Relasi dikatakan simetris jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R, pasangan yang terbalik (b, a) juga harus ada dalam R. Dalam hal ini, jika a lebih cepat dari b, maka b tidak mungkin lebih cepat dari a, karena waktu penyelesaian lomba tidak bisa dibalik.
Misalnya, jika Ali lebih cepat dari Budi (dari informasi pertama), maka Budi tidak bisa lebih cepat dari Ali. Oleh karena itu, pasangan terbalik tidak mungkin ada.
Kesimpulan: Relasi R tidak simetris.
3. Antisimetri
Relasi dianggap antisimetri jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R dan (b, a) dalam R, maka a harus sama dengan b. Dalam konteks ini, kita tidak mungkin menemukan dua orang yang saling lebih cepat dari satu sama lain, karena setiap orang memiliki waktu penyelesaian yang berbeda. Jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
Kesimpulan: Relasi R antisimetri.
4. Transitif
Relasi dikatakan transitif jika untuk setiap pasangan (a, b) dalam R dan (b, c) dalam R, maka (a, c) juga ada dalam R. Artinya, jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari c, maka a pasti lebih cepat dari c.
Berdasarkan informasi yang ada:
Ali lebih cepat dari Budi (informasi pertama),
Budi lebih cepat dari Dina (informasi kedua),
Dina lebih cepat dari Citra (informasi ketiga),
Citra lebih cepat dari Edi (informasi keempat), Maka, kita bisa menyimpulkan bahwa Ali lebih cepat dari Edi melalui urutan ini. Relasi ini bersifat transitif karena berlaku untuk semua pasangan yang ada.
Kesimpulan: Relasi R transitif.
Ringkasan:
Relasi R tidak refleksif.
Relasi R tidak simetris.
Relasi R antisimetri.
Relasi R transitif.
- R tidak refleksif, karena seseorang tidak bisa lebih cepat dari dirinya sendiri.
- R tidak simetris, karena jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
- R antisimetri, karena jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
- R tidak transitif, karena meskipun ada hubungan (a, b), (b, c), ternyata ada kontradiksi seperti (Edi, Ali).
Kesimpulannya, R tidak refleksif, tidak simetris, antisimetri, dan tidak transitif
- R tidak simetris, karena jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
- R antisimetri, karena jika a lebih cepat dari b, maka b tidak bisa lebih cepat dari a.
- R tidak transitif, karena meskipun ada hubungan (a, b), (b, c), ternyata ada kontradiksi seperti (Edi, Ali).
Kesimpulannya, R tidak refleksif, tidak simetris, antisimetri, dan tidak transitif
Relasi R: (a,b) ∈ R jika dan hanya jika "a lebih cepat menyelesaikan lomba daripada b".
Analisis sifat-sifat relasi R:
• Refleksif: Relasi R tidak refleksif. Karena tidak mungkin seseorang lebih cepat menyelesaikan lomba daripada dirinya sendiri.
• Simetris: Relasi R tidak simetris. Jika a lebih cepat dari b, maka tidak mungkin b lebih cepat dari a.
• Antisimetri: Relasi R bersifat antisimetri. Jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari a, maka a dan b haruslah orang yang sama, yang mana tidak mungkin dalam konteks lomba ini.
• Transitif: Relasi R bersifat transitif. Jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari c, maka secara logika a pasti lebih cepat dari c.
Jadi, relasi R pada lomba tersebut bersifat antisimetri dan transitif, tetapi tidak refleksif dan tidak simetris.
Analisis sifat-sifat relasi R:
• Refleksif: Relasi R tidak refleksif. Karena tidak mungkin seseorang lebih cepat menyelesaikan lomba daripada dirinya sendiri.
• Simetris: Relasi R tidak simetris. Jika a lebih cepat dari b, maka tidak mungkin b lebih cepat dari a.
• Antisimetri: Relasi R bersifat antisimetri. Jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari a, maka a dan b haruslah orang yang sama, yang mana tidak mungkin dalam konteks lomba ini.
• Transitif: Relasi R bersifat transitif. Jika a lebih cepat dari b dan b lebih cepat dari c, maka secara logika a pasti lebih cepat dari c.
Jadi, relasi R pada lomba tersebut bersifat antisimetri dan transitif, tetapi tidak refleksif dan tidak simetris.
Relasi yang diberikan mendefinisikan hubungan antara lima orang berdasarkan siapa yang lebih cepat menyelesaikan lomba. Mari kita periksa sifat-sifat relasi ini:
1. Refleksif: Relasi dikatakan refleksif jika untuk setiap elemen a , pasangan (a,a) ada dalam relasi R. Artinya, setiap orang harus lebih cepat daripada dirinya sendiri.
Dalam konteks ini, ini tidak berlaku karena tidak ada orang yang lebih cepat daripada dirinya sendiri. Jadi, relasi R tidak refleksif.
2. Simetris: Relasi dikatakan simetris jika untuk setiap pasangan (a,b) , pasangan (b,a) juga ada dalam relasi R. Artinya, jika a lebih cepat daripada b, maka b harus lebih cepat daripada a.
Dalam informasi yang diberikan, ini tidak berlaku. Sebagai contoh, Ali lebih cepat daripada Budi, tetapi tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Budi lebih cepat daripada Ali. Jadi, relasi R tidak simetris.
3. Antisimetri: Relasi dikatakan antisimetri jika untuk setiap pasangan (a,b) dan (b,a) yang ada dalam relasi, haruslah a=b. Artinya, jika a lebih cepat daripada b dan b lebih cepat daripada a, maka a dan b harus sama.
Dalam hal ini, jika a lebih cepat daripada b ,kita tidak akan menemukan pasangan terbalik di mana b lebih cepat daripada a, kecuali jika a=b , yang berarti relasi ini antisimetri.
4. Transitif: Relasi dikatakan transitif jika untuk setiap pasangan (a,b) dan (b,a), pasangan (a,c) juga ada dalam relasi R. Artinya, jika a lebih cepat daripada b, dan b lebih cepat daripada c, maka a harus lebih cepat daripada c.
Berdasarkan informasi yang diberikan:
Ali lebih cepat daripada Budi, dan Budi lebih cepat daripada Dina, maka Ali lebih cepat daripada Dina.
Budi lebih cepat daripada Dina, dan Dina lebih cepat daripada Citra, maka Budi lebih cepat daripada Citra.
Dina lebih cepat daripada Citra, dan Citra lebih cepat daripada Edi, maka Dina lebih cepat daripada Edi.
Ali lebih cepat daripada Budi, dan Budi lebih cepat daripada Dina, dan Dina lebih cepat daripada Citra, maka Ali lebih cepat daripada Citra, dan seterusnya.
Kesimpulan:
Relasi antisimetri dan transitif, tetapi tidak refleksif dan tidak simetris.
1. Refleksif: Relasi dikatakan refleksif jika untuk setiap elemen a , pasangan (a,a) ada dalam relasi R. Artinya, setiap orang harus lebih cepat daripada dirinya sendiri.
Dalam konteks ini, ini tidak berlaku karena tidak ada orang yang lebih cepat daripada dirinya sendiri. Jadi, relasi R tidak refleksif.
2. Simetris: Relasi dikatakan simetris jika untuk setiap pasangan (a,b) , pasangan (b,a) juga ada dalam relasi R. Artinya, jika a lebih cepat daripada b, maka b harus lebih cepat daripada a.
Dalam informasi yang diberikan, ini tidak berlaku. Sebagai contoh, Ali lebih cepat daripada Budi, tetapi tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Budi lebih cepat daripada Ali. Jadi, relasi R tidak simetris.
3. Antisimetri: Relasi dikatakan antisimetri jika untuk setiap pasangan (a,b) dan (b,a) yang ada dalam relasi, haruslah a=b. Artinya, jika a lebih cepat daripada b dan b lebih cepat daripada a, maka a dan b harus sama.
Dalam hal ini, jika a lebih cepat daripada b ,kita tidak akan menemukan pasangan terbalik di mana b lebih cepat daripada a, kecuali jika a=b , yang berarti relasi ini antisimetri.
4. Transitif: Relasi dikatakan transitif jika untuk setiap pasangan (a,b) dan (b,a), pasangan (a,c) juga ada dalam relasi R. Artinya, jika a lebih cepat daripada b, dan b lebih cepat daripada c, maka a harus lebih cepat daripada c.
Berdasarkan informasi yang diberikan:
Ali lebih cepat daripada Budi, dan Budi lebih cepat daripada Dina, maka Ali lebih cepat daripada Dina.
Budi lebih cepat daripada Dina, dan Dina lebih cepat daripada Citra, maka Budi lebih cepat daripada Citra.
Dina lebih cepat daripada Citra, dan Citra lebih cepat daripada Edi, maka Dina lebih cepat daripada Edi.
Ali lebih cepat daripada Budi, dan Budi lebih cepat daripada Dina, dan Dina lebih cepat daripada Citra, maka Ali lebih cepat daripada Citra, dan seterusnya.
Kesimpulan:
Relasi antisimetri dan transitif, tetapi tidak refleksif dan tidak simetris.
Relasi R = (a, b) ∈ R, artinya a menyelesaikan lomba lebih cepat daripada b.
1. Refleksif:
Sebuah relasi dikatakan refleksif jika setiap elemen berelasi dengan dirinya sendiri (a,a). Dalam konteks lomba, ini berarti setiap orang lebih cepat daripada dirinya sendiri. sudah jelas bahwa tidak mungkin seseorang lebih cepat menyelesaikan lomba dari pada dirinya sendiri. Jadi, R bukan refleksif.
2. Simetris
Sebuah relasi dikatakan simetris jika ketika a berelasi dengan b, maka b juga berelasi dengan a. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi, maka Budi juga lebih cepat dari Ali. Ini jelas bertentangan dengan informasi yang diberikan. Jadi, R bukan simetris.
3.Antisimetris
Sebuah relasi dikatakan antisimetris jika ketika a berelasi dengan b dan b berelasi dengan a, maka a = b. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi dan Budi lebih cepat dari Ali, maka Ali dan Budi adalah orang yang sama. Ini juga jelas bertentangan dengan informasi yg di berikan. Jadi, R bukan antisimetris.
4.Transitif:
Sebuah relasi dikatakan transitif jika ketika a berelasi dengan b dan b berelasi dengan c, maka a berelasi dengan c. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi dan Budi lebih cepat dari Dina, maka Ali lebih cepat dari Dina. Dan ini sesuai dengan informasi yang diberikan. Jadi, R tetmasuk transitif.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa relasi R pada lomba ini:
Bukan refleksif, bukan simetris, bukan antisimetris, melainkanTransitif
1. Refleksif:
Sebuah relasi dikatakan refleksif jika setiap elemen berelasi dengan dirinya sendiri (a,a). Dalam konteks lomba, ini berarti setiap orang lebih cepat daripada dirinya sendiri. sudah jelas bahwa tidak mungkin seseorang lebih cepat menyelesaikan lomba dari pada dirinya sendiri. Jadi, R bukan refleksif.
2. Simetris
Sebuah relasi dikatakan simetris jika ketika a berelasi dengan b, maka b juga berelasi dengan a. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi, maka Budi juga lebih cepat dari Ali. Ini jelas bertentangan dengan informasi yang diberikan. Jadi, R bukan simetris.
3.Antisimetris
Sebuah relasi dikatakan antisimetris jika ketika a berelasi dengan b dan b berelasi dengan a, maka a = b. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi dan Budi lebih cepat dari Ali, maka Ali dan Budi adalah orang yang sama. Ini juga jelas bertentangan dengan informasi yg di berikan. Jadi, R bukan antisimetris.
4.Transitif:
Sebuah relasi dikatakan transitif jika ketika a berelasi dengan b dan b berelasi dengan c, maka a berelasi dengan c. Dalam konteks lomba, ini berarti jika Ali lebih cepat dari Budi dan Budi lebih cepat dari Dina, maka Ali lebih cepat dari Dina. Dan ini sesuai dengan informasi yang diberikan. Jadi, R tetmasuk transitif.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa relasi R pada lomba ini:
Bukan refleksif, bukan simetris, bukan antisimetris, melainkanTransitif